Harjanto
Staf Pengajar Jurusan Teknik Kimia Polnes
Email : This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Abstrak
Spektrofotometri serapan atom (SSA) adalah salah satu metode analisa kuantitatif untuk penentuan kadar logam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja SSA pada setiap panjang gelombang resonansi besi. Larutan standar besi dengan konsentrasi 0; 2; 4; 6; 8; 10; 15; 20;25; 30; 40; 50; 60; 70; 80; 90 dan 100 ppm diukur absorbansinya dengan spektofotometer Varian Spectra-220 pada 25 panjang gelombang resonansi besi. Panjang gelombang resonansi yang dapat digunakan untuk analisa besi adalah 248,3; 252,3; 271,9; 296,7; 302,1 ; 372,0; dan 386,0 nm dengan sensitivitas berturut-turut 0,0406; 0,0243; 0.0116; 0,0046; 0,0121; 0,0075; dan 0,0041 serta batas deteksi berturut-turut 0,0824; 0,1792; 0,0116; 0,0028; 0,0465; 0,0623;dan 0,2472 ppm. Untuk konsentrasi rendah dapat digunakan panjang gelombang 248,3; 252,3; 271,9; dan 302,1 nm, sedangkan panjang gelombang 296,7; 372,0; dan 386,0 nm dapat digunakan sampai konsentrasi tinggi. Panjang gelombang 259,9; 278,8; 281,3; 332,4; 334,6; 337,8; 352,1; 357,0; 363,2; 404,6 dan 438,4 nm, tidak dapat digunakan untuk analisa besi karena menghasilkan presisi yang rendah. Sedangkan panjang gelombang 344,1; 358,2; 373,7; 374,6; 382,1;382,6; dan 388,7 nm sebaiknya tidak digunakan karena sensitivitasnya rendah.
Kata kunci : Absorbansi, besi, panjang gelombang resonansi, sensitivitas dan SSA