Karminto
Dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Samarinda
Jl. Ciptomangunkusumo Kampus Gunung Lipan Samarinda Telp. 0541 260355
Email : karminto This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Abstrak
Kota Samarinda sebagai ibukota dari Provinsi Kalimantan Timur dengan tingkat kegiatan yang tinggi, tapi prasarana transportasi yang mendukung dan sikap berlalu lintas pengguna jalan masih kurang, salah satu masalah yang di hadapi adalah kemacetan terutama di persimpangan akibat konflik pergerakan antar kendaraan yang datang tiap arah kaki simpang, maka dipasang lampu lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyesuaian waktu siklus sinyal lampu lalu lintas, menganalisa derajat kejenuhan, dan mengetahui perilaku lalu lintas seperti peluang antrian serta lama tundaan yang terjadi pada Simpang Air Hitam Samarinda. Perhitungan penelitian ini menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, pengambilan data primer berupa survai lalu lintas selama tiga hari pada jam-jam sibuk selama 21 jam berurutan dalam tiga periode, dan data sekunder (dari Dinas Perhubungan Kota Samarinda). Berdasarkan hasil analisis perhitungan lalu lintas pada Simpang Empat Air Hitam pada jam-jam sibuk, didapat perbedaan antara waktu siklus sinyal terpuncak di lapangan selama 171 detik sedangkan waktu siklus terpuncak sesuai perhitungan selama 120 detik. nilai Derajat Kejenuhan (DS) rata-rata 0,86 e” yang disyaratkan 0.85, nilai kendaraan terhenti rata-rata pada simpang = 0,75 stop/smp dengan panjang antrian terpanjang saat jam-jam puncak yaitu 124 meter dan nilai tundaan simpang rata-rata saat jam-jam puncak yaitu = 45,32 (det/smp), kondisi demikian menunjukkan bahwa tingkat pelayanan di persimpangan tersebut saat jam-jam puncak yaitu tingkat E dengan nilai (40.1 – 60.0). Maka kondisi simpang saat ini pada jam-jam sibuk berada pada kondisi yang jelek.
Kata kunci : Antrian, derajat kejenuhan, kapasitas, kinerja, simpang bersinyal, tundaan,arus